Arassegaf Corner

ArabicEnglishIndonesian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku manusia berdasarkan pengalaman dan latihan, dari belum tahu menjadi tahu, dari pengalaman yang sedikit kemudian bertambah yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Maka dapat disimpulkan bahwa psikologi belajar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu proses pembelajaran yang dapat merubah tingkah laku individu menjadi lebih baik serta menambah pengalaman dan wawasan. Psikologi belajar sebagai disiplin ilmu yang merupakan cabang psikologi, yang kajiannya dikhususkan pada masalah belajar, maka psikologi belajar memiliki ruang lingkup di sekitar masalah belajar yang salah satunya yaitu dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Adapun tujuan dari psikologi belajar adalah meneliti dan menelaah tentang belajar dan permasalahannya. Hal ini digunakan untuk memperbaiki permasalahan murid dalam bidang belajar.

Dalam permasalahan anak didik dalam bidang belajar pasti ada beberapa faktor yang memengaruhi kegiatan mereka dalam belajar. Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi daya pikir, psikologi dan religius anak. Sehingga kegiatan pembelajaran berjalan kurang maksimal. Maka untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi belajar siswa, saya akan menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, baik faktor internal maupun eksternal.

A.    Faktor Ekternal
1.      Lingkungan merupakan tempat hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan yang disebut ekosistem dan saling ketergantungan antara lingkungan alami dan sosial budaya tidak dapat dihindari. Oleh karena kedua lingkungan ini akan dibahas satu demi satu dalam uraian berikut:
a.       Lingkungan alami adalah lingkungan tempat tinggal, hidup, dan berusaha di dalamnya seperti sekolah yang kelilingi oleh suhu dan kelembapan udara yang segar, banyak pepohonan yang dipelihara dengan baik, dan jauh dari keramaian lalu lintas, pasar, dan pabrik.
b.      Lingkungan sosial budaya adalah lingkungan antarmanusia yang melipti pola-pola hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan.
2.      Instrumental yaitu seperangkat kelengkapan sekolah yang meliputi:
a.       Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program Pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara Pendidikan yang berisi rancangan pelajaran.
b.      Program merupakan suatu rancangan struktur yang disusun untuk dijalankan demi kemajuan Pendidikan.
c.       Sarana prasarana ialah sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan Pendidikan, misalnya : ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain. sedangkan prasarana yaitu alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam Pendidikan, misalnya : lokasi, bangunansekolah, lapangan olahraga, dan sebaganya.
d.      Guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan, karena kehadirannya mutlak diperlukan di dalam pendidikan. Kalau hanya ada anak didik, tetapi guru tidak ada, maka tidak akan terjadi kegiatn belajar mengajar di sekolah.
B.     Faktor Internal
1.      Kondisi fisiologis yaitu kondisi fisik anak didik yang dapat mempengaruhi pemahaman belajar anak didik.
2.      Kondisi psikologi yaitu faktor dari dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi intensitas belajar, antara lain:
a.       Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Seseorang yang mempunyai minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya apabila minat belajarnya kurang maka akan menghasilkan prestasi yang rendah.
b.      Kecerdasan (intelegensi) dapat menentukan keberhasilan belajar anak didik karena intelegensi baik akan mudah belajar dan hasilnya pun cenderung baik.
c.       Bakat merupakan kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau latihan. Tidak dipungkiri bahwa belajar yang sesuai dengan bakat bisa memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu.
d.      Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang berasal dari dalam diri siswa sendiri dapat berupa perasaan menyenangi materi pelajaran.
e.       Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang selalu dituntut kepada anak didik untuk dikuasai. Karena penguasaan kemampuan pada tingkatan ini menjadi dasar bagi penguasaan ilmu pengetahuan. Ada tiga kemampuan yang harus dikuasi sebagai jembatan untuk sampai pada penguasaan kemampuan kognitif, yaitu persepsi, mengingat, dan berpikir.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa faktor adalah sesuatu yang mempengaruhi sesuatu yang menjadikan hal tersebut dapat menjadi baik maupun tidak. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Karena faktor adalah penyebab dari sebuah keberhasilan maupun kemunduran, maka dalam proses belajar terdapat 2 faktor. Pertama faktor internal yang meliputi 1) fisiologis, 2) psikologis, dan psikologis di bagi menjadi 5, yaitu : a) minat, b) bakat, c) kecerdasan, d) motivasi, e) kemampuan kognitif. Kedua faktor eksternal yang meliputi 1) lingkungan, yang juga terbagi menjadi 2, yakni : a) lingkungan alami, b) lingkungan social budaya. 2) instrumental, di bagi menjadi 4, yaitu : a) kurikulum, b) program, c) sarana prasarana, d) guru. Dari faktor-faktor seharusnya menjadi kajian bersama agar proses belajar menjadi lebih efektf dan maksimal.
Leave a Comment