salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di Surabaya yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan paradigma keilmuan model menara kembar tersambung (integrated twin-towers). Paradigma ini menerapkan pendekatan Islamisasi nalar yang dibutuhkan demi terciptanya tata keilmuan yang saling melengkapi antara ilmu-ilmu keislaman, sosial-humaniora, serta sains dan teknologi. Kata Sunan Ampel pada UIN tersebut merupakan nama salah seorang Walisongo, tokoh penyebar Islam di Surabaya.
Misi
Tagline
UINSA DALAM ANGKA
1961 :
1965 :
1994 :
1997 :
2013 :
2014 :
PROFIL UINSA
UINSA terletak di pusat Kota Surabaya, Jawa Timur. Satu dari beberapa perguruan tinggi tertua di Indonesia. Tahun 2019, berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 167/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2019, UINSA telah resmi terakreditasi A secara institusi. Dalam sistem pembelajaran, UINSA menawarkan rangkaian pilihan Prodi yang terakreditasi secara nasional. Serta mengadaptasi standar internasional dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan perguruan tinggi.
UINSA juga menawarkan sistem belajar yang berkualitas dan pengalaman hidup yang berkarakter bagi para mahasiswa. Dan berpeluang menikmati suasana kehidupan di kota besar kedua di Indonesia dengan lokasi kampus yang sangat strategis di Kota Surabaya.
Dalam rangka menunjang penyelenggaraan pendidikan, UINSA didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. UINSA memiliki dua kompleks kampus. Kampus 1 beralamat di Jl. A Yani No. 117 Surabaya, sedangkan kampus 2 berlokasi di Wilayah Kecamatan Gunung Anyar yang saat ini dalam tahap pembangunan. Total luas kampus 1 maupun kampus 2 yaitu 259.662 m2.
Saat ini, UINSA juga memiliki gedung-gedung yang digunakan untuk menunjang kegiatan akademik maupun non akademik dengan luas total 87.509,67 m2. Diantaranya terbagi dalam beberapa Fakultas-fakultas yang tersebar di UINSA. Fasilitas lainnya, adalah Laboratorium yang berjumlah 53 Laboratorium dan tersebar di berbagai fakultas dengan luas total 3.222,00 m2. Untuk keseluruhan gedung, sarana, dan prasarana dibiayai dari APBN, SBSN, IDB dan dana HIBAH.
TOKOH UINSA
Pada tahun 1961, UINSA yang kala itu masih berstatus sebagai IAIN Cabang Surabaya merupakan bagian dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Saat ini UIN Sunan Kalijaga). Bertindak selaku Rektor adalah Prof. R.H.A. Soenarjo, SH., yang juga dikenal sebagai Presiden IAIN pertama di Indonesia.
Sedangkan untuk Fakultas Syariah di Surabaya, dipimpin Dekan Prof. KHM. Syafii A. Karim. Selanjutnya Fakultas Tarbiyah di Malang dipimpin Prof. Mr. Moh. Koesnoe, SH. Termasuk, pada 1 Oktober 1964 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 66 Tahun 1964 terkait berdirinya Fakultas Ushuluddin di Kediri yang dipimpin Dekan KH. A. Zaini.
Selanjutnya, setelah resmi menjadi kampus mandiri tanpa fakultas di daerah IAIN SA atau UINSA hingga periode 2022-2026 dipimpin oleh 10 Rektor, antara lain: