Arassegaf Corner

ArabicEnglishIndonesian

Manfaat Program Kampus Mengajar Bagi Mahasiswa

Kampus mengajar merupakan program dibawah naungan kemendikbud yang rilis pada tahun 2021. Dilansir dari laman resmi kemendikbud, saat ini kampus mengajar angkatan 5 diikuti oleh 21.045 mahasiswa. Mereka akan ditempatkan pada 5.093 sekolah, serta didampingi oleh 2.565 dosen pembimbing lapangan.

Program kampus mengajar mengusung beberapa keunggulan,

1.      Keterlibatan aktif mahasiswa di lembaga pendidikan

Mahasiswa yang diterjunkan pada lembaga pendidikan berkesempatan terlibat sebagai mitra guru, tenaga kependidikan, serta kepala sekolah dalam menyusun dan pelaksanaan strategi pembelajaran. Mahasiswa memiliki ruang dalam melakukan pengembangan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Mulai dari penggunaan teknologi dalam penyampaian materi pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran melalui games online, serta penggunaan teknologi terbaru yang belum diterapkan di lembaga pendidikan.

Mahasiswa tidak hanya berfokus pada pengembangan pembelajaran, tapi berkesempatan merencanakan program yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga pendidikan di lapangan. Program pengembangan ini bisa meliputi penyelenggaraan pembinaan wirausaha kepada siswa, atau kegiatan tambahan yang dibutuhkan.

2.      Sebagai Agen of Changes dalam dunia pendidikan

Selain pengembangan pembelajaran, mahasiswa juga berkesempatan menyalurkan kemampuannya kepada tenaga pendidik. Mulai dari pengenalan program pembelajaran berbasis online, pemanfaatan media online untuk mendukung pembuatan media pembelajaran yang lebih inovatif, dan masih banyak lagi.

3.      Mengasah soft skill mahasiswa

Melalui program kampus mengajar, mahasiswa tidak hanya terjun dalam proses pembelajaran. Kemampuan mereka dalam mengelola kegiatan, mencoba mencari solusi dari malasah yang ditemukan di lapangan, mengomunikasikan program dengan warga sekolah bahkan terkait pembelajaran mereka berkesempatan berkonsultasi dengan guru mata pelajaran terkait. Dari sini, terdapat beberapa soft skill mahasiswa yang terasah, diantaranya, jiwa kepemimpinan, problem solving, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreatif, serta inovatif berdasarkan pengalaman langsung di lapangan.

4.      Menambah relasi dan jejaring pertemanan

Relasi pertemanan yang semakin luas, dan berinteraksi dengan banyak tenaga pendidik. Mahasiswa memiliki koneksi pertemanan yang luas, baik antar sesama mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar, tenaga pendidik di lembaga pendidikan, sampai dosen yang menjadi pendamping selama proses kegiatan kampus mengajar berlangsung.

Leave a Comment