Arassegaf Corner

ArabicEnglishIndonesian

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN PAI

ABSTRAK

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yakni dengan cara menciptakan proses pembelajaran yang baik. Guru menduduki posisi penting dan strategis dalam rangka melaksanakan proses belajar dan pembelajaran demi pengembangan potensi siswa dan dituntut untuk mengikuti perkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pendidikan. Dalam suatu pembelajaran perlu didukung oleh adanya suatu teori-teori belajar, agar dalam proses pembelajaran bisa mencapai sesuatu yang diinginkan. Teori-teori tentang belajar dan pembelajaran tersebut sangat perlu diketahui dan dipahami oleh para pendidik maupun calon pendidik, agar mereka mampu memahami bagaimana proses belajar dan pembelajaran yang baik, sehingga mereka dapat mendidik para peserta didik dengan baik. Dalam dunia pendidikan dikenal beberapa teori pendidikan. Salah satu teori belajar yang sangat penting untuk dikaji yakni teori humanistik yang menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Guru sudah mampu dalam mengimplementasikan teori belajar humanistik pada pembelajaran PAI. Akan tetapi, ada beberapa hambatan terkait implementasi teori belajar humanistik yaitu kurangnya pemahaman sebagian guru tentang konsep pendidikan humanistik, keterbatasan penguasaan IT, terbatasnya interaksi antara guru dan murid di sekolah, perhatian orang tua yang kurang serta sarana dan prasarana yang belum memadai.

Kata Kunci : Teori Belajar Humanistik, Pembelajaran PAI.

A. Pengertian Teori Belajar Humanistik

Teori belajar humanistik memandang bahwa siswa bisa dikatakan telah berhasil dalam belajar apabila ia telah mampu mengerti dan memahami lingkungan serta dirinya sendiri. Teori belajar humanistik melihat proses dan perilaku belajar dari sudut pandang perilaku si pelajar, bukan dari sudut pandang pengamatannya. Oleh sebab itu, tujuan utama proses pembelajaran dalam pandangan teori belajar humanistik adalah bertujuan agar siswa dapat mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenali diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu mewujudkan dan mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri mereka masing-masing. Dengan demikian, pembelajaran pada dasarnya untuk kepentingan memanusiakan siswa sebagai manusia itu sendiri. Secara garis besar teori humanistik ini adalah sebuah teori belajar yang mengutamakan pada proses belajar bukan pada hasil belajar.

B. Tokoh-tokoh Humanistik

       Teori belajar humanistik ini memiliki beberapa tokoh-tokoh yang menganutnya, diantaranya ada Kolb, Honey dan Mumford, Hubermas, Bloom dan Krathwohl, Carl Rogers, Arthur Combs, serta Abraham Maslow.

C. Prinsip Teori Belajar Humanistik

             Menurut Carl Roger dalam bukunya “Freedom to Learn” ia menunjukkan sejumlah prinsip-prinsip dasar teori humanistik yang penting diantaranya adalah:.

1. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru

2. Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan dengan kebutuhan peserta didik

3. Belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar

4. Belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri

5. Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama

6.  Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting.

D. Implementasi Teori Belajar Humanistik dalam Pembelajaran PAI

Penerapan teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para peserta didik sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan peserta didik. Alasan yang paling utama guru PAI menggunakan pendekatan humanistik adalah membuat pembelajaran berjalan dengan maksimal. Artinya, dalam hal ini siswa berperan aktif didalamnya, mereka merasa nyaman dengan metode-metode yang diterapakan oleh guru PAI nya, mereka tampak bersemangat dalam proses belajar mengajar. Dengan ini hasrat mereka untuk belajar kian lama kian meningkat, hal ini karena para siswa ini bebas berpendapat sehingga mereka berlomba-lomba berargumen pada saat pembelajaran PAI.

Leave a Comment