Arassegaf Corner

ArabicEnglishIndonesian

FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI

FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI

Dewasa ini memang belum terlihat pengaruh pendidikan bagi individu Pembelajar. Berbagai faktor dapat memengaruhinya seperti faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor masyararat. Faktor lingkungan keluarga dalam hal ini orang tua harus sebagi filter atau penyaring sebelum anak mengenal hal-hal lainnya. Faktor orang tua ini menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam tumbuh kembang anak. Faktor lingkungan diharapkan menuju proses belajar, sehingga harapan kita untuk pendidikan yang baik dan berkualitas dapat diwujudkan. Berbagai masalah ketika tawuran sekolah dan kegembiraan saat pengumuman kelulusan menjadi salah satu wujud ekspresif dari kognitif, afektif, dan psikomotorik pendidikan yang dapat kita arahkan menjadi lebih posotif sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan tawuran antar siswa dan kegiatan yang tidak produktif untuk genersi kedepannya agar mebjadi Indonesia yang lebih maju dan berkembang dalam dunia pendidikan dinunia maupun di Internasional. Lingkungan belajar merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran dilaksanakan. Lingkungan berkaitan erat dengan kegiatan proses pembelajaran di sekolah, hal ini disebabkan lingkungan belajar memiliki peran dalam menciptakan suasana belajar menyenangkan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi semangat belajar anak diantaranya:

  1. Lingkungan belajar Wahyuningsih dan lingkungan belajar merupakan
    lingkungan yang berpengaruh terhadap kegiatan proses belajar baik
    lingkungan fisik maupun lingkungannon sosial. Melalui lingkungan
    belajar, seseorang bisa mendapatkan pendidikan baik secara
    langsung maupun tidak langsung yang dipengaruhi oleh lingkungan
    alami mapun lingkungan sosial
    Sementara pendapat dalam memberikan gambaran bahwa
    lingkungan belajar merupakan faktor eksternal yang dapat
    mempengaruhi perkembangan dan memberikan pengaruh setiap
    siswa dalam proses belajarnya. Lingkungan belajar tidak hanya
    terfokus pada suatuu fasilitas yang baik saja, tetapi perlu
    diperhatikan juga terkait kenyamanan dan ketentraman
    lingkungannya agar perhatiannya dapat terpusat pada pelajaran.2
    Lingkungan belajar yang baik menurut pandangan Saifuddin
    (2014: 24) mengemukakan bahwa lingkungan yang menantang dan
    merangsang untuk belajar serta rasa aman, tentram dan puas sehingga dapat mencapai tujuan belajar yang diharapkan atau
    memuaskan.
  2. Motivasi belajar Motivasi merupakan keseluruhan dorongan yang digunakan individu untuk melaksanakan aktivitas atau kegiatan yang diinginkan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dapat tercapai. Motivasi dapat lahir dari dalam diri maupun luar diriindividu. Motivasibelajar merujuk padahal-halyangmampu mendorong seseorang untuk belajar atau meningkatkan pengetahuan. Dalam proses pembelajaran, motivasi sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan kegiatan pembelajaran yang efektif.
    Motivasi berperan dalam menentukan keberhasilan, demokratisasi pendidikan, melatih kreativitas dan imajinasi pendidik, pembinaan disiplin kelas, dan menentukan efektivitas
    proses pembelajaran. Lingkungan belajar berhubungan dengan tempat belajar, alat penunjang pembelajaran, suasana, waktu, serta pergaulan. Kondisi lingkungan belajar merupakan salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan, karena lingkungan menjadi tempat berlangsungnya interaksi antara manusia yang satu dengan lainnya. Selain itu, dikarenakan pengalaman belajar banyak diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan, baik lingkungan
    fisik maupun lingkungan sosial.
Leave a Comment