Arassegaf Corner

ArabicEnglishIndonesian

URGENSI ASPEK PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

URGENSI ASPEK PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

Oleh : Muhammad Sirojuddin

            Aspek psikologi sangat penting untuk peserta didik karena psikologi dapat membantu seorang guru dalam menentukan teknik pembelajaran yang tepat untuk peserta didiknya. Seorang guru diharapkan memiliki keterampilan dan stategi untuk memehami karakteristik peserta didik nya.Dengan adnya psikologi pendidikan, seorang pendidik akan me ahami perbedaan setiap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan bagaimana seorang pendidik menghadapai perbedaan kepribadian.

            Konsep yang menjadi dasar psikologi pendidikan merupakan bahasan sub-disiplin ilmu psikologi yang mempelajari tentang permasalahan psikologis dalam pendidikan, kemudian masalah tadi dapat diselesaikan dalam bentuk konsep, teori dan metode. Psikologi pendidikan dapat digunakan sebagai alat oleh seorang pendidik untuk mengendalikan dirinya serta dapat memberikan usaha belajar kepada kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.Sehingga dengan adanya ilmu psikologi pendidikan, maka akan membantu kegiatan proses belajar dan mengajar serta sekaligus dapat memahami kondisi dan bagaimana cara mendidik peserta didik sesuai dengan tahap perkembangannya.

            Dalam pendidikan terangkum semua aspek-aspek kehidupan yang membentuk kehidupan manusia, aspek biologis yang berkaitan dengan aktivitas otak dan system saraf, aspek fisik yang berkaitan dengan perkembangan fisik, aspek kognitif yang melihat dan memahami tindakan manusia dalam kerangka pengertian stimulus angsangan dan aspek kejiwaan yang menjadi perpaduan antara kognitif, kesadaran, persepsi serta gagasan. Psikologi pendidikan tidak hanya dianggap sebagai suatu psikologi yang dipraktekkan saja. Psikologi pendidikan yaitu sebagai suatu pengetahuan yang mempunyai hak hidup sendiri, karena aspek tertentu dari psikologi pendidikan nyata yang bersifat kefilsafatan tetapi sebagai suatu ilmu pengetahuan psikologi pendidikan telah memiliki susunan dan prinsip atau kebenaran dasar sendiri, fakta yang bersifat obyektif dan teknik yang berguna untuk penelitian. ruang lingkup psikologi pendidikan yaitu sebagai berikut :

  • Pertumbuhan dan Perkembangan Individu

            Sejak manusia lahir maka kehidupan mulai ada dan akan mengalami pertumbuhan dan perkembangannya. Di dalam proses pertumbuhan terjadi pula proses perkembangan. Hal ini tidak dapat dipisahkan karena pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu hal penting yang mengenai perubahan seorang individu. Oleh karena, itu pertumbuhan dan perkembangan pada umumnya terjadi dalam diri individu akan terus berlanjut tanpa henti hingga di akhir hayat.

  • Kejiwaan Anak

            Ruang lingkup kedua yang dikaji oleh psikologi pendidikan adalah psikologi atau keadaan jiwa dari anak. pada masa kanak-kanak adalah masa yang paling mendasar apa yang dialami oleh seseorang akan sangat memberikan makna yang sangat mendalam dan begitu mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang dalam kehidupannya nanti di masyarakat.

  • Motivasi

            Setiap perbuatan yang dilakukan, termasuk perbuatan belajar disebabkan oleh sesuatu dorongan. Dorongan tersebut berasal dari dalam diri seseorang individu untuk mencapai suatu tujuan, dorongan itu lah yang disebut dengan motivasi. Motivasi orang tergantung pada kekuatan motifnya yang ingin dia capai. Disini, motif yang dimaksud ialah ini adalah Menurut tokoh (Hersey;Blanchard, dan Johnson), yaitu “kebutuhan, keinginan, dorongan atau gerak hati dalam diri individu”. Dengan kata lain sesuatu yang menggerakkan seseorang untuk melakukan tindakan dengan cara tertentu, atau sekurang-kurangnya mengembangkan hal tertentu

            Pendidikan pada hakikat adalah proses pematangan dan pendewaan diri. Melibatkan proses tersebut diharapkan manusia dapat memahami apa artinya dan hakikat hidup, serta untuk bagaimana menjalankan tugas hidup dan kehidupan secara benar.Bidang pendidikan memerlukan pengetahuan tentang psikologi, karena bidang pendidikan dihadapkan pada karakteristik perilaku, kepribadian, sikap, minat, motivasi, perhatian, persepsi, kemampuan berpikir, kecerdasan, fantasi, dan aspek psikologis lainnya. Agar proses pembelajaran berhasil, setiap guru di kelas yang berperan sebagai pendidik dan pengajar harus memahami perbedaan karakteristik psikologis siswa.Sering kali terjadi didalam kelas terjadi gejala gangguan atensi yang menjadi faktor psikologis yang dialami siswa di kelas, hal tersebut harus dikenali dan dipahami oleh guru sebagai pengajar dan pendidik di kelas untuk mencegah dan mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam proses mengikuti pembelajaran di kelas. Guru di kelas harus dapat memberikan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah yang dihadapi siswa di kelas Guru hendaknya menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang dapat menarik perhatian pembelajaran sehingga siswa dapat merasa sangat nyaman dari awal hingga akhir kelas. Dari penjelasan diatas menunjukkan bahwa setiap permasalahan yang dihadapi oleh para guru dalam proses pendidikan.

Leave a Comment