Arassegaf Corner

ArabicEnglishIndonesian

Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar

Abstract
Learning is a relatively permanent change in behavior as a result or result of past
experience. In short, he said that learning is any relatively permanent change in behavior that
occurs as a result of practice or experience. Students experience a learning process.
In the learning process, students use their mental abilities to study learning materials.
Cognitive, affective and psychomotor abilities that are taught with study materials become
more detailed and strengthened. The existence of information about learning goals, the
existence of reinforcements, the evaluation and success of learning, causes students to
become more aware of their own abilities.
Learning is a relatively permanent change in behavior as practice and experience. It
can also be said that learning is a process of adaptation that takes place progressively. Every
learning process certainly hopes to achieve maximum results, but it should be noted that there
are many factors that influence success in learning, including physiological, psychological,
environmental and instrumental factors. All of these factors have a very important role in
achieving learning outcomes, but in this case the author will only focus on one factor, namely
psychological factors in learning.
Abstrak
Belajar adalah suatu perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku sebagai
akibat atau hasil dari pengalaman yang lalu. Ringkasnya ia mengatakan bahwa belajar adalah
setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil
dari latihan atau pengalaman. Siswa mengalami suatu proses belajar.
Dalam proses belajar tesebut, siswa menggunakan kemampuan mentalnya untuk
mempelajari bahan belajar. Kemampuan-kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik yang
dibelajarkan dengan bahan belajar menjadi semakin rinci dan menguat. Adanya informasi
tentang sasaran belajar, adanya penguatan-penguatan, adanya evaluasi dan keberhasilan
belajar, menyebabkan siswa semakin sadar, akan kemampuan dirinya.
Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai latihan dan
pengalaman. Bisa juga dikatakan belajar adalah proses adaptasi yang berlangsung secar
progresif. Setiap proses belajar tentu berharap bisa mencapai hasil yang maksimal, namun
perlu diketahui bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar,
antara lain faktor fisiologis, psikologi, lingkungan maupun faktor instrumental. Semua faktor
tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai hasil belajar, namun dalam
hal ini penulis hanya akan focus pada salah satu faktor saja yaitu faktor psikologi dalam
belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
faktor lingkungan, faktor instrumental, faktor fisiologis, dan faktor psikologis.
Keempat faktor tersebut tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan utuh yang
saling terkait, terikat, mempengaruhi, membutuhkan, dan menentukan. Perubahan salah satu
faktor akan berpengaruh ke faktor lainnya.
Selama hidup peserta didik tidak bisa menghindarkan diri dari lingkungan alami dan
lingkungan sosial budaya. Lingkungan alami adalah lingkungan tempat tinggal anak didik,
hidup, dan berusaha didalamnya. Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa
melepaskan diri dari ikatan sosial. Ketika anak didik berada. di sekolah, maka dia berada
dalam sistem sosial di sekolah (Syaiful Bahri Djamarah, 2011: 176).
Faktor instrumental terdiri dari kurikulum, program pendidikan, sarana dan fasilitas, dan
guru. Sekolah dalam rangka melancarkan tujuan yang akan dicapai memerlukan seperangkat
kelengkapan dalam berbagai bentuk dan jenisnya. Kurikulum dapat dipakai oleh guru untuk
merencanakan program pengajaran. Program sekolah dapat dijadikan acuan untuk
meningkatkan kualitas belajar mengajar. Sarana dan fasilitas yang tersedia harus
dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berdaya guna dan berhasil guna bagi kemajuan belajar
anak di sekolah (Syaiful Bahiri Djamarah, 2011: 180).
Faktor fisiologis pada anak didik misalnya masalah gizi, kondisi punca indera, postur tubuh,
dan lain-lain. Kondisi psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang
utama dalam menentukan intensitas belajar seorang unak. Meski faktor luar mendukung,
tetapi faktor psikologis tidak mendukung, maka faktor dari luar akan kurang signifikan. Oleh
karena itu, minat, kecerdasan. bakat, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif adalah
faktor psikologis yang mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik (Syaiful Bahri
Djamarah, 2011: 189-190).
Leave a Comment